Satu
kemarin, (06/04/2013) berlangsung acara belajar al-Qur’an dengan
metode Rosyida, cara cepat baca al-Qur’an dengan mengenalkan huruf
hijaiyah dipadukan menjadi kata-kata dalam bahasa Indonesia.
Hadir dalam pemberi materi yaitu Ustad Qoid Surawan, penulis Metode Rosyida dari Temanggung Jawa Tengah.
Sebelum
memberi materi metode Rosyida, Qoid menjelaskan pentingnya mempelajari
al-Qur’an. Sebagaimana Allah Subhanahu Wata’ala menganjurkan di dalam
al-Qur’an pada Surat al-Fatir ayat 29.
Pesan Allah dalam surat tersebut yaitu ketika kita ingin sukses di
dunia dan di akherat ada tiga syarat yaitu, yang pertama mengaji al-
Qur’an, kedua sholat lima waktu, ketiga menshadaqahkan sebagian harta di
jalan Allah Subhanahu Wata'ala. Tidak akan pernah rugi orang yang
mengamalkan pesan Allah Subhanahu Wata'ala bahkan bonus yang diberikan
oleh Allah akan bertambah-tambah.
Qoid menambahkan, al- Qur’an itu sangat mudah untuk dipelajari, ini
sesuai dengan janji Allah Subhanahu Wata’ala di dalam al- Qur’an “Dan
Sesungguhnya telah kami mudahkan al-Qur’an untuk pelajaran, maka adakah
orang yang mengambil pelajaran (Q.S. al- Qomar 54 : 17)
“Al Qur’an itu sangat mudah untuk dipelajari itu pasti janji Allah Subhanahu Wata’ala, “ ujar Qoid.
“Dalam
menapaktilainisi kehidupan ini, harus ada kompas, peta, atau mercusuar
yang harus kita ikuti sehingga tujuan hidup kita tidak salah arah. Maka
hidup ini semestinya berpijak pada tuntunan hidup yaitu al- Qur’an dan
sunah, agar selamat dunia dan akherat,” ujarnya.
Hadir dalam
memberikan sambutan kegiatan yaitu Ustad Ramli, Pengurus Dewan Da’wah
Islamiyah Profinsi NTT. Ia menghimbau kepada peserta yang hadir pada
acara tersebut agar memperhatikan dengan serius, karena setiap penyajian
materi yang disampaikan sangat menarik dan mudah dimengerti.
“Belajar al- Qur’an memang butuh proses, para hadirin pada kesempatan
kali ini akan diajarkan cara cepat membaca al- Qur’an dengan metode
Rosyida, semoga dengan metode ini hadirin bisa membaca al- Quran dengan
baik dan benar,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan Ahad ba’da
sholat subuh (07/04/2013), dengan pemateri yang berbeda yaitu tausiah
singkat yang disampaikan oleh Syafullah Zain, putra daerah NTT alumni
Universitas Islam Madinah.
Ia berpesan kepada para hadirin agar memanfaatkan segala potensi yang diberikan Allah lewat membaca dan mentadaburi al- Qur’an.
“Coba kita perhatikan nama dan sifat Allah yaitu kata Ar-Rahman dan
Ar-Rahim. Kata Ar-Rahman untuk semua makhluk, baik untuk orang beriman
maupun untuk orang kafir itu hanya diberi di dunia saja, sedangkan kata
Ar-rahim itu hanya untuk orang beriman yang diberikan Allah kepada orang
beriman baik di dunia maupun di akherat.”
Acara hasil
kerjasama Pimpinan Daerah Hidayatullah Kota Kupang dan Dewan Da’wah
Islam Indonesia Profinsi NTT, diikuti 100-an orang mulai dari anak-anak
sampai orangtua.*/Usman Aidil Wandan, NTT
Sumber

