Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi mengatakan UNS memiliki jalur
khusus penerimaan bagi calon mahasiswa yang punya keahlian menghafal Al
Quran. Sejak 2012, sudah diterima 8 orang penghafal Al Quran yang berada
di Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik.
"Salah satu syaratnya harus hafal minimal 20 juz Al Quran. Ini bentuk apresiasi kepada penghafal Al Quran," katanya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta perguruan tinggi di Indonesia menggelar karpet merah atau memberi keistimewaan bagi calon mahasiswa miskin.
Nuh mengatakan, perguruan tinggi harus menjadi bagian untuk memutus
rantai kemiskinan. "Kita harus buktikan bahwa rantai kemiskinan bisa
diputus oleh pendidikan," ujar Nuh saat meresmikan pembangunan 7 gedung
baru Universitas Sebelas Maret Surakarta, Senin, 11 Maret 2013.
Dia menilai kemuliaan sebuah kampus bukan dari banyaknya mobil yang
diparkir di area kampus. Melainkan seberapa banyak anak tidak mampu yang
bisa kuliah di kampus tersebut. "Apalagi jika bisa diterima tanpa ujian
tulis," ucapnya.
Perguruan tinggi bisa menerima calon
mahasiswa miskin lewat beasiswa Bidikmisi atau program-program beasiswa
lainnya. "Mereka berpotensi untuk dikembangkan. Selain itu biar
barokah," katanya.
Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi
mengatakan UNS memiliki jalur khusus penerimaan bagi calon mahasiswa
yang punya keahlian menghafal Al Quran. Sejak 2012, sudah diterima 8
orang penghafal Al Quran yang berada di Fakultas Kedokteran, Fakultas
Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
"Salah satu syaratnya harus hafal minimal 20 juz Al Quran. Ini bentuk apresiasi kepada penghafal Al Quran," katanya.
Sumber

